Kamis, 08 November 2012

Sepintas Tentang batik bola


Sepintas Tentang batik bola
Sepintas bila berbicara mengenaibatik bola, apa kiranya yang terbayang dalam benak Youngsters semua? Ya, barangkali fenomenabatik bola yang saat ini sedang trend menjadi satu bayangan menarik dalam pikiran Anda. Oleh karena menjadi trend, maka hal ini rupanya sedang hangat diperbicangkan di masyarakat.
Memang benar, saat ini batik bola memberikan warna baru bagi para pecinta batik dan para penggila bola secara bersamaan. Bagaimana tidak? Batik bola yang sedang trend menjadi satu bentuk kolaborasi antara budaya nusantara dengan kecintaan para pecinta sepakbola dengan klub-klub idolanya. Apalagi batik bola saat ini memang sedang trend-trendnya di kalangan anak muda.
Bila dulu, batik kerap dianggap sebagai pakaian formal dan identik dengan kesan tua. Namun tidak dengan batik bola yang memang saat ini dirancang untuk memenuhi keinginan pecinta bola sekaligus pecinta batik. Untuk trendnya sendiri, batik bola ini memilih corak dan motif batik yang dipadupadankan dengan logo para klub raksasa Eropa. Seperti Arsenal, Intermilan, Bayern Muchen, Manchester United dll. Hasilnya pun tidak terlalu mengecewakan. Inilah yang juga menjadi daya tarik dalam fenomena ini.
Tidak hanya itu saja, media pun ikut ambil bagian, para investor akan memasang para pemain bola yang memiliki nama untuk menggunakan batik. Hasilnya pun tiada terkira, pakaian batik yang semula sangat terkesan biasa dibuat lain dari biasanya. Bila digali lebih dalam lagi, fenomena ini menjadi sebuah kepuasaan tersendiri bagi para pecinta sepakbola, kalau dulu sebuah kecintaan hanya tampak pada pernak pernik kaos, topi, gantungan kunci saja, namun tidak kali ini, para pengusaha batik sangat diuntungkan dalam hal ini, bila mereka berhasil membaca peluang ini. Maka tidak mustahil untuk menjadikannya sebagai bisnis yang ternyata dapat meledakkan omzet.
Fenomena batik bola secara tidak langsung dapat dikatakan sebagai bentuk pelampiasan kebutuhan akan kecintaan para penggemar bola dengan klub-klub andalannya. Hanya saja, pelampiasan tersebut lebih diidentikkan dengan klub-klub raksasa dunia, seperti Manchester United, Real Madrid ketimbang dengan timnas Indonesia sendiri. Meskipun saat ini kita tahu, bahwa kesebelasan kita sedang berada pada kondisi yang kurang maksimal dengan berbagai macam faktor dan kendala yang ada. Meskipun begitu, tak ada salahnya juga fenomena batik yang melanda masyarakat kita saat ini dapat memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Pertama, dengan adanya fenomena ini paling tidak semakin menunjukkan jati diri sebagai bangsa yang punya budaya dan etika. Selanjutnya, dengan adanya fenomena batik bola akan mampu menjadi icon tersendiri bagi dunia perbatikan kita sehingga dengan begitu akan mampu memperkenalkan batik Indonesia hingga keseluruh mancanegara. Disamping itu pun, siapa sangka kalau umumnya motif batik lebih pada logo klub luar, maka akan ada massanya juga corak motif batik bola akan memasang logo klub Indonesia. Ya, paling tidak ini bisa menjadi sarana dalam merangsang kecintaan kita pada negara dan budaya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar